Meski flamemastersgrill demikian, tidak dapat dipungkiri bahwa ada beberapa tantangan dalam pelaksanaan inisiatif ini:

1. Kesenjangan Akses Informasi

Meski digitalisasi semakin berkembang, masih ada kesenjangan dalam akses informasi, terutama di daerah-daerah terpencil. Oleh karena itu, pemerintah perlu memastikan bahwa platform digital tidak menjadi penghalang bagi sebagian masyarakat yang kurang berpendidikan atau tidak memiliki akses internet.

2. Sosialisasi yang Kurang Maksimal

Meskipun banyak upaya yang telah dilakukan untuk menyebarluaskan informasi tentang RUU, masih ada kemungkinan sebagian masyarakat belum sepenuhnya memahami pentingnya partisipasi dalam proses legislasi. Sosialisasi yang lebih gencar dan merata sangat dibutuhkan untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

3. Koordinasi Antara Lembaga

Proses pelibatan masyarakat juga membutuhkan koordinasi yang baik antara berbagai lembaga pemerintah dan masyarakat itu sendiri. Tanpa koordinasi yang efektif, bisa jadi masukan dari masyarakat tidak diterima atau tidak diterapkan dengan baik dalam perumusan kebijakan.

Kesimpulan

Keterlibatan masyarakat dalam perumusan RUU baru merupakan langkah besar dalam memperkuat sistem demokrasi Indonesia. Dengan memberikan ruang bagi masyarakat untuk berpartisipasi, pemerintah menunjukkan komitmennya untuk menciptakan hukum yang adil, relevan, dan sesuai dengan kebutuhan rakyat. Tentunya, tantangan yang ada harus diatasi dengan kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan semua pihak terkait agar proses legislasi ini benar-benar mencerminkan aspirasi seluruh warga negara.